Ditulis Oleh Game Lover di Jumat, April 27, 2012 | 11:53
Lionel Messi gagal mengeksekusi penalti sebagai pemegang Barcelona dikirim tersingkir dari Liga Champions semi-final setelah 10 pemain Chelsea berjuang untuk imbang 2-2 di Camp Nou, Selasa. Chelsea, memimpin 1-0 dari leg pertama, meraih kemenangan agregat 3-2 pada malam drama luar biasa yang melihat sisi Liga Premier pulih dari 2-0 dan pemberhentian kapten John Terry untuk mencapai akhir Munich bulan depan.
Barcelona tampaknya akan jelajah untuk kemenangan setelah gol dari Sergio Busquets dan Andres Iniesta menempatkan mereka unggul 2-0 di babak pertama kedua sisi kartu merah Terry karena melakukan pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Tapi luar biasa serangan balik dan chip dari Ramires membuat Chelsea unggul gol tandang, dan dalam sekarat detik pengganti Fernando Torres menyelesaikan fightback tidak mungkin untuk membunuh sebuah kontes yang tak terlupakan.
Manajer Chelsea Roberto Di Matteo memuji timnya "prestasi luar biasa" dalam mencapai final, di mana timnya akan menghadapi Real Madrid atau Bayern Munich.
"Banyak orang telah menulis kami dan kami kembali menunjukkan seperti apa karakter pemain ini," kata Di Matteo. "Kami tidak berharap untuk bermain dengan 10 orang dan kami tahu itu akan sulit. Itu bahkan lebih sulit dari yang kami harapkan.
"Mereka tim yang hebat, dengan beberapa pemain fantastis. Kami hanya menunjukkan apa yang kita terbuat dari." Pelatih Barcelona Pep Guardiola Kecewa berusaha untuk menyerang catatan filosofis setelah keluar traumatis.
"Hal pertama yang saya rasakan adalah kesedihan besar," kata Guardiola. "Saya pikir kami bermain sangat baik. Kami telah melakukan segala sesuatu yang kita mungkin bisa mencapai final. Final yang besar tapi kita harus menonton yang satu ini di TV." Kami telah bermain baik baru-baru ini tapi itu tidak cukup. Kadang-kadang sepakbola adalah seperti ini. Tahun ini itu bukan giliran kita. Tahun ini sepertinya kita bisa tidak bisa menang. "
Babak pertama yang luar biasa telah melihat Chelsea berhasil mengandaskan Barcelona dalam menghadapi tekanan tanpa belas kasihan meskipun kemunduran kehilangan Gary Cahill cedera setelah hanya 12 menit. Cahill digantikan oleh Jose Bosingwa, dengan Branislav Ivanovic pindah ke bek tengah.
Meskipun perombakan defensif garis biru tipis Chelsea dipegang teguh, dengan Petr Cech tabungan gemilang dengan kakinya dari Messi pada 19 menit sebelum Terry meluncur mati-matian untuk memblokir Iniesta tindak lanjut.
Di ujung lain Chelsea yang terbatas untuk memompa izin panjang untuk Didier Drogba, yang, seperti yang telah dilakukan di Stamford Bridge seminggu sebelumnya, terpaksa membajak sebuah alur kesepian depan.
Itu hanya menjadi masalah waktu sebelum monopoli Barcelona kepemilikan menghasilkan pahala dan terobosan datang pada menit 35, awal dari periode bencana bagi Chelsea.
Sebuah izin berkepala Drogba hanya turun sejauh Dani Alves di tepi area yang memilih Isaac Cuenca di sebelah kiri, yang pada gilirannya digulung umpannya di kotak enam yard untuk Busquets ditandai untuk mencetak gol rumah.
Itu memburuk untuk Chelsea menit kemudian dengan pemecatan Terry, yang meninggalkan klub Inggris dengan tak satu pun dari mereka mulai bek tengah. Itu tidak lama sebelum sifat darurat dari Chelsea pertahanan terbuka dan Barcelona memukul apa yang tampak menjadi pukulan pembunuh 43 menit.
Bermain ceroboh dari Raul Meireles melihat Messi panah maju dan pakan Iniesta, yang melompat Chelsea pertahanan dan didorong melewati Cech untuk 2-0. Camp Nou bergoyang gembira tapi sangat, dalam beberapa menit, Chelsea sudah kembali dalam permainan dan unggul gol tandang AS Ramires mencetak gol.
Lampard megah lulus dikirim balap Brasil di belakang Barcelona kembali empat dan ketika Victor Valdes maju gelandang kurus terpotong chip indah ke gawang untuk membuatnya 2-1 pada stroke setengah-waktu.
The Catalans yang cepat kembali ke langkah mereka di babak kedua, namun, dan ketika Drogba menjatuhkan Cesc Fabregas mengakui penalti pertandingan lagi tampaknya telah berayun dalam mendukung Barcelona. Namun Messi, pencetak gol paling produktif di Eropa musim ini dengan 63 gol, implausibly jatuh nya tempat-tendangan terhadap bar dan Chelsea melepaskan.
Namun pola permainan telah ditetapkan, dan apa yang diikuti adalah 40 menit ketegangan menyiksa saat Barcelona mengambil tempat tinggal permanen di tepi area penalti Chelsea. Chelsea, bagaimanapun, entah bagaimana berhasil menggagalkan penyiksa mereka, menutup tanpa henti dan tidak pernah membiarkan Messi, Xavi dan Iniesta kebebasan untuk bekerja bola ke posisi berbahaya.
Terlalu sering Barcelona berseni menyelidik menyebabkan apa-apa karena mereka memotong bola kembali dari posisi lebar di mana dinding Chelsea tubuh berdiri kokoh. Sanchez memiliki tujuan dianulir sebelum Cech berujung tembakan dari Messi ke pos di final panik.
Kemudian dengan Barcelona tertangkap menekan tepi lapangan, Torres melesat jelas dari pertahanan tim tuan rumah dan menyentuh Valdes bulat untuk mencetak gol dan Chelsea melalui. Kemenangan itu datang pada biaya, namun, dengan Ramires, Ivanovic dan Meireles semua mengambil pemesanan yang akan membuat mereka keluar dari final.
0 komentar:
Posting Komentar